TSOpTfOlBSdiBUOoGUGiBSOlBA==

Headline:

Kisah Nyata Anak Petani dan Pedagang Nasi Goreng, Tembus Harvard Tanpa Privilege

Kisah inspiratif datang dari Muhamad Yani, pemuda asal Desa Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang berhasil diterima melanjutkan pendidikan!
Kisah Nyata Anak Petani dan Pedagang Nasi Goreng, Tembus Harvard Tanpa Privilege-nexzine.id
Kisah Nyata Anak Petani dan Pedagang Nasi Goreng, Tembus Harvard Tanpa Privilege. (Foto: IG/muhamadyani070901)

NexZine.id, Banten – Kisah inspiratif datang dari Muhamad Yani, pemuda asal Desa Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, Banten, yang berhasil diterima melanjutkan pendidikan magister (S2) di Harvard Graduate School of Education, Amerika Serikat. Ia akan menempuh program Human Development and Education mulai 5 Juni 2025.

Muhamad Yani membagikan kabar bahagia itu melalui akun Instagram pribadinya @muhamadyani070901 pada 7 Maret 2025. Dalam unggahan tersebut, ia menunjukkan surat resmi penerimaan dari kampus bergengsi dunia, Harvard University.

Latar belakang Yani jauh dari kata mudah. Ia merupakan anak dari seorang penjual nasi goreng, dengan ibu lulusan sekolah dasar (SD) dan ayah yang tidak mengenyam pendidikan formal. Keterbatasan ekonomi sempat memaksanya untuk tidur di jalanan selama 10 hari karena tak mampu membayar biaya kontrakan.

Meski begitu, Yani tak pernah menyerah untuk menggapai mimpinya. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Udayana, Bali, dan aktif dalam berbagai kegiatan sosial. Salah satu kiprah nyatanya adalah mendirikan Leuweung Hub Foundation, organisasi nirlaba yang telah membantu ratusan pelajar di desanya mendapatkan beasiswa.

“Saya ingin anak-anak dari desa seperti saya tahu bahwa mereka juga bisa bermimpi besar,” tulis Yani dalam unggahannya.

Sebelum memulai kuliah di Harvard, Yani akan mengikuti program prestisius YSEALI Academic Fellowship Program di Amerika Serikat dari 17 April hingga 22 Mei 2025. Program ini merupakan inisiatif dari Pemerintah Amerika untuk memberdayakan pemuda Asia Tenggara dalam bidang kepemimpinan, kewirausahaan, dan inovasi sosial.

Sosok Inspiratif yang Menggerakkan Perubahan

Kisah Yani tak hanya menyentuh hati, tapi juga memotivasi banyak orang untuk terus berjuang meski dalam keterbatasan. Komitmennya dalam dunia pendidikan dan pemberdayaan masyarakat membuatnya layak menjadi panutan generasi muda.

Kehadiran Yani di Harvard bukan hanya sebuah pencapaian pribadi, melainkan simbol harapan bahwa pendidikan tinggi bukan lagi mimpi mustahil bagi anak-anak dari desa dan keluarga kurang mampu.

***

Daftar Isi
Formulir
Tautan berhasil disalin