 |
| Timnas Indonesia Dibantai Australia 5-1. (Foto: IG/Republikindonesia) |
Nexzine.id – Timnas Indonesia mengalami kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Allianz pada Kamis (20/3/2025) sore. Hasil ini langsung memicu reaksi keras dari para suporter yang menyerbu media sosial PSSI dengan kritik pedas.
Laga ini berlangsung dengan dominasi penuh dari Australia. Mereka membuka keunggulan lewat penalti M. Boyle di menit ke-18. Hanya berselang dua menit, N. Velupillay menggandakan skor menjadi 2-0. J. Irvine kemudian menambah dua gol pada menit ke-34 dan ke-90, sementara L. Miller mencetak gol kelima bagi Australia di menit ke-61.
Indonesia hanya mampu mencetak satu gol hiburan lewat O. Romenij pada menit ke-78. Kekalahan telak ini membuat peluang Garuda untuk melaju semakin berat.
Setelah pertandingan, media sosial PSSI dipenuhi komentar pedas dari netizen yang kecewa dengan performa Timnas Indonesia. Tagar #KluivertOut dan #BalikinSTY menjadi trending di Twitter, menandakan tuntutan pergantian pelatih.
Sejumlah netizen menuntut agar Shin Tae-yong kembali menangani Timnas Indonesia, menggantikan Patrick Kluivert yang dianggap gagal membawa perubahan.
"Tombol Patrik Kluivert out segera dan kembali STY secepatnya," tulis akun @sslryd77.
"Ga sia-sia nunggu 4 bulan cuma buat ngetawain 4-0," sindir akun @mauzanaf.
Tak hanya kritik, komentar bernada satire juga banyak bermunculan:
"Petrik out ganti Spongebob," cuit akun @si.git9194.
"Puasa hari ini selain nahan lapar harus nahan emosi juga liat permainan timnas," tulis akun @abcdefghprizal.
Hingga saat ini, PSSI belum memberikan pernyataan resmi terkait desakan netizen. Sementara itu, Patrick Kluivert dalam konferensi pers mengakui bahwa timnya kalah kelas dari Australia, tetapi menegaskan bahwa pemain sudah berusaha maksimal.
“Kami telah bekerja keras, tetapi hasil ini tentu mengecewakan. Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk laga selanjutnya,” ujar Kluivert.
Meski mengalami kekalahan besar, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk memperbaiki performa di pertandingan berikutnya. Kritik dan dukungan dari suporter diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Garuda untuk bangkit dan tampil lebih baik.
***
