 |
| Lukisan klasik bali yang mendunia. (Foto: Nyoman Gunarsa) |
NexZine.id - Lukisan klasik Bali, seni warisan yang mengakar pada tradisi Hindu-Bali sejak abad ke-15, kini diusulkan menjadi Warisan Budaya Nasional dan Dunia. Seni ini mencerminkan nilai estetika tinggi, filosofi agama Hindu, etika, serta kaya akan narasi cerita yang tak lekang oleh waktu.
Seni lukis klasik Bali berkembang pesat pada masa pemerintahan Raja Dalem Waturenggong di Klungkung, abad ke-15 Masehi. Pada masa itu, karya seni ini digunakan sebagai media visual untuk menyampaikan ajaran agama dan etika melalui kisah-kisah epik seperti Mahabharata, Ramayana, serta cerita rakyat Tantri dan Pararaton. Gaya khas yang berkembang, seperti lukisan klasik Kamasan, menjadi cerminan tradisi seni yang mengakar sejak zaman Majapahit.
Nyoman Gunarsa, seorang perupa sekaligus pemilik museum di Bali, mengungkapkan bahwa seni lukis klasik Bali adalah kebanggaan dan warisan leluhur yang memiliki nilai seni tertinggi. “Lukisan klasik Bali ini bukan hanya karya seni, tetapi juga memiliki filsafat kehidupan yang mendalam,” ungkapnya dalam seminar Seri Sastra Sosial Budaya di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Udayana, Denpasar.
Setiap karya seni lukis klasik Bali merupakan perpaduan narasi, estetika, dan filosofi. Ketika mengamati lukisan ini, seseorang tidak hanya menikmati keindahan visual tetapi juga membaca cerita yang penuh makna. Dalam setiap goresannya, terdapat pesan kehidupan, etika, dan nilai-nilai kebajikan yang dapat dijadikan pedoman.
Lukisan klasik Bali juga memiliki daya tarik global. Menurut Siobhan Campbell, seorang peneliti seni dari University of Sidney, lukisan gaya Kamasan telah lama dikenal di dunia internasional. Sejak era pariwisata Bali pada 1930-an, karya-karya seni ini mulai dijadikan barang koleksi dan dagangan, memperluas persebarannya hingga ke berbagai negara.
Nyoman Gunarsa menyampaikan bahwa seni lukis klasik Bali yang masih lestari hingga kini akan diajukan sebagai Warisan Budaya Nasional dan Dunia. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk melindungi seni tersebut, tetapi juga untuk memperkenalkannya sebagai identitas budaya tradisional Bali yang mampu bersaing di kancah global.
Dengan pengakuan sebagai warisan budaya dunia, diharapkan seni lukis klasik Bali semakin dihargai, dilestarikan, dan diwariskan kepada generasi mendatang. Upaya ini juga menjadi simbol penghormatan terhadap para leluhur yang menciptakan karya seni adiluhung ini.
Lukisan klasik Bali adalah lebih dari sekadar karya seni. Ia adalah refleksi dari kebudayaan, spiritualitas, dan tradisi yang telah mengakar selama berabad-abad. Dengan keunikan dan nilai seni yang luar biasa, seni lukis klasik Bali layak mendapatkan pengakuan sebagai Warisan Budaya Nasional dan Dunia.
***
0Komentar